Senin, 15 Juni 2015

Membuat Parafrasa dari Teks Tertulis

Membuat Parafrasa (paraphrase) ialah membuat uraian kembali isi sebuah kalimat atau penggalan teks dengan kata- kata lain untuk memperjelas tanpa mengubah maksud semula, Jadi, agar dapat memparafrasakan sebuah ungkapan, penyataan, kalimat, atau penggalan wacana tertentu, kita harus mampu memahami makna dan maksud setiap kata yang digunakannya, baik secara denotatif maupun konotatif, menjelaskan makna dan maksud kata, ungkapan, kalimat, atau penggalan teks itu secara keseluruhan, mengubah kata, ucapan, kalimat atau penggalan teks itu dengan kata- kata yang berbeda tanpa mengubah makna dan maksudnya.
Contoh Parafrasa :
1. Mina dan Ayahnya sama- sama berbaju merah.
 Mina dan Ayahnya sama- sama memakai baju merah.

Sinonim dan Antonim

* Sinonim adalah persamaan kata
Contoh sinonim
1. Cantik >< Elok
2. Ganteng >< Tampan
3. Umur >< Usia
4. Sore >< Petang
5. Pintar >< Pandai
6. Pelit >< Kikir
7. Sombong >< Besar Kepala
8. Dermawan >< Baik Hati
9. Adil >< Bijaksana
10. Benda >< Barang

*Antonim adalah lawan kata
Contoh antonim
1. Hidup >< Mati
2. Baik >< Jahat
3. Gelap >< Terang
4. Atas >< Bawah
5. Cepat >< Lambat
6. Naik >< Turun
7. Panjang >< Pendek
8. Maju >< Mundur
9. Bersih >< Kotor
10. Banyak >< Sedikit

Contoh Teks Ekspalanasi

* Teks Ekspalanasi adalah teks yang bertujuan untuk menjelaskan tentang keadaan tertentu yang disebabkan oleh keadaan sebelumnya dan dapat menyebabkan keadaan lain sesudahnya. Strukturnya teks ekspalanasi ini adalah pernyataan umum diikuti oleh urutan sebab akibat.

*Contoh teks Ekspalanasi
Faktor Penyebab Terjadinya Banjir 
- Pernyataan Umum
Ada beberapa faktor terjadinya banjir, yaitu salah satunya adalah perbuatan manusia itu sendiri.
- Urutan Sebab Akibat
Kurangnya kesadaran manusia yang seakan- akan tidak mementingkan kebersihan di sekitarnya. Seharusnya masyarakat harus lebih bisa menjaga lingkungan disekitarnya. Jika masyarakat selalu membuang sampah sembarangan dan jarangnya aktivitas kerja bakti itu dapat mencemari lingkungan itu sendiri, selain itu juga bisa menyebabkan terjadinya banjir.
Selain berdampak negatif, membuang sampah sembarangan ini juga membuat hidup kita akan menjadi tidak nyaman. Seharusnya masyarakat harus peduli dengan lingkungan yang mereka tempati agar tidak terjadi bencana dan juga dijauhi oleh segala penyakit.

Mengapa Hewan Dapat Punah ?

Pada saat ini memang banyak hewan langka yang dapat punah. Hal ini juga disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri, contohnya seperti pemburuan hewan langka yang terdapat di Indonesia ini.
Apabila kita terus menerus membiarkan pembuaruan hewan langka ini maka akan semakin benyak pula punahnya hewan langka ini di Indonesia. Terdapat langkah- langkah untuk melestarikan hewan langka ini agar tidak punah, yaitu diantaranya dengan membuat tempat penangkaran hewan langka, tidak melakukan pemburuan liar, mendukung setiap aktivitas pelestarian hewan langka, tidak melakukan transaksi jual beli hewan langka.

Jika kita tidak melakukan pelestarikan hewan langka ini maka hewan langka ini akan semakin punah. Ada beberapa penyebab terancamnya hewan punah ini antaranya, akibat kondisi alam, hewan pemangsa, dan juga oleh ulah manusia sendiri dengan melakukan pemburuan liar. Oleh karena itu kita harus menjaga atau merawat hewan- hewan langka ini agar tidak punah.

Orang Indonesia Harus Tetap Belajar Bahasa Indonesia

Kita merasa prihatin bahwa orang Indonesia tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Meskipun menggunakan bahasa Indonesia sehari- hari, meraka harus tetap mempelajari bahasa tersebut.

Pertama, kita sebagai Bangsa Indonesia seharusnya dapat berbicara dengan baik dan benar dan juga kita harus menggunakan Bahasa Indonesia di kehidupan sehari- hari.
Kedua, dengan adanya Bahasa Indonesia ini kita dapat lebih mudah berkomunikasi dan berbicara dengan orang luar daerah.
Terakhir, seharusnya kita bangga dengan Bangsa Indonesia ini, karena kita memiliki bermacam- macam bahasa daerah terutama Bahasa Indonesia sudah terkenal hingga mancanegara.

Setelah kita memperhatikan beberapa alasan itu, kita semua sepakat bahwa orang Indonesia harus belajar bahasa Indonesia agar mereka dapat menggunakan bahasa tersebut tanpa kesalahan.

Teks Prosedur

Memahami kaidah bahasa dalam teks prosedur 

Prosedur adalah teks yang berisi langkah- langkah yang harus di tempuh untuk mencapai tujuan, langkah- langkah itu biasanya tidak dapat di balik- balik, tetapi apabila teks prosedur mengandung langkah- langkah yang dapat di balik di sebut teks prosedur.
Struktur teks prosedur tujuan yang akan di capai yang di ikuti oleh langkah- langkah. Di dalam teks prosedur mengandung kaidah bahasa yang terdiri atas dua verba yaitu :

1. Verba material adalah verba yang menunjukan perbuatan fisik atau peristiwa misalnya membaca menulis dan memukul. Verba material terdapat partisipan yang melakukan sesuatu yang di sebut aktor yang di tuju oleh verba tersebut di sebut sasaran atau objek.
2. Verba tingkah laku adalah verba yang mengacu pada sikap yang di nyatakan dengan ungkapan verba ( bukan sikap mental yang tidak tampak ) contohnya menerima dan menolak

Gaya Belajar Efektif

Berikut menjelaskan 7 gaya belajar :

a. Belajar dengan kata- kata : Belajar dengan kata- kata ini bisa kita mulai dengan mengajak seorang teman yang senang bermain dengan bahasa, seperti bercerita dan membaca serta menulis 
b. Belajar dengan pertanyaan : Bagi sebagian orang, belajar makin efektif dan bermanfaat bila itu dilakukan dengan cara bermain dengan pertanyaan.
c. Belajar dengan menggambar : Ada sebagian orang yang suka belajar dengan membuat gambar, merancang, melihat gambar, slide, video atau film.
d. Belajar dengan musik : Detak irama, nyanyian dan mungkin memainkan salah satu intrumen musik atau selalu mendengarkan musik.
e. Belajar dengan bergerak : Gerak manusia, menyentuh sambil berbicara dengan menggunakan tubuh untuk mengekspresikan gagasan adalah salah satu cara belajar yang menyenangkan
f. Belajar dengan bersosialisasi : Bergabung dan membaur dengan orang lain adalah cara terbaik mendapat informasi dan belajar secara cepat 
g. Belajar dengann kesendirian : Ada sebagian orang yang gemar melakukan segala sesuatunya, termasuk belajar dengan menyepi