Minggu, 17 Mei 2015

Arsitektur Sistem Operasi Linux


´   Sistem operasi Linux memiliki konsep yang hampir sama dalam hal arsitektur dengan sistem operasi lainnya. Perbedaanya adalah bentuk dari disetiap komponen  pada arsitektur tersebut, antara lain seperti berikut ini :
1)   Kernel Linux adalah kernel yang digunakan dalam sistem operasi GNU/Linux. Kernel ini  merupakan turunan dari keluarga sistem operasi UNIX.
2)   Library adalah file atau sekumpulan file yang di dalamnya terdapat fungsi atau kelas yang dibutuhkan oleh program aplikasi.
3)     Shell adalah aplikasi yang bertugas menerima Input perintah dari user.
4)   X Windows adalah Library khusus untuk tampilan GUI di UNIX/Linux, tanpa adanya librari ini, maka KDE, GNome atau openoffice tidak akan dapat berjalan.
5)  Window Manager adalah pengelola  jendela dari aplikasi yang berjalan di GUI.  Window Manager hanya bertugas menangani posisi aplikasi di Layar, Window manager tidak mempunyai fitur misal Drag and Drop atau fitur canggih lainnya.
6)  Lapisan di atas windows Manager adalah Desktop, ini adalah tampilan antarmuka yang langsung berhubungan dengan user dimana user tinggal klik,drag, melakukan segala kemudahan hanya dengan mouse.
7)   Lapisan yang paling atas dari sistem operasi Linux adalah aplikasi, misal Gedit, Open Office dan firefox. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar